Thursday, September 21, 2006

DARWIN'S DANGEROUS IDEA - Evolution and the Meanings of Life



Pengarang : Daniel C. Dennet
Tebal : 521 halaman
Tahun : 1995

Mengapa setelah lebih dari seratus tahun, masih banyak orang yang merasa terganggu dan tidak bisa menerima teori evolusi ? Menurut penulis buku ini,
Dennet, hal itu karena akibat dari teori tersebut jauh melampaui biologi, dan menghancurkan kepercayaan yang kita anggap suci, sehingga membuat kita merasa tidak aman dan tidak berarti.
Untuk menerangkan hal di atas, penulis menguraikan apa artinya seleksi alam, bahwa seleksi alam sebenarnya merupakan proses algoritma yang berjalan secara buta dan tidak diprogram untuk suatu tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya, bahwa semua itu melalui proses secara gradual dan mekanistik, bahwa kebetulan saja akhirnya dari proses tersebut tercipta manusia, karena apabila proses tersebut diulang, belum tentu hasilnya sama. Selanjutnya karena proses evolusi tidak mempunyai tujuan tertentu, hal itu berarti kepercayaan yang kita anut selama ini bahwa manusia diciptakan dengan tujuan tertentu oleh Pencipta menjadi buyar. Hal inilah yang membuat sebagian besar dari kita tidak dapat menerimanya, karena apabila manusia tidak berada pada tangga paling atas dari hirarki makhluk hidup dan diciptakan dengan suatu tujuan tertentu yang mulia, sebagian besar dari kita akan merasa kehilangan arti hidupnya. Hal ini juga akan mengubah cara kita hidup dan memandang kehidupan ini. Namun, meskipun tidak ada lagi tujuan seperti dulu, manusia tetap harus menjaga prinsip-prinsip moral agar kehidupan sosial tetap berjalan dengan baik serta adil.
Dennet adalah seorang filsuf dan atheis sejati serta sealiran dengan Dawkins, karena itu sebagian uraian dalam bukunya merupakan serangan terhadap sebagian ilmuwan yang kurang sependapat dengan Dawkins dan pembelaan yang sangat terhadap Darwinisme. Hal ini sedikit menjadi kelemahan buku ini, karena pembahasan menjadi sedikit teknis dan mengandaikan pembaca telah menguasai dengan baik perdebatan dalam teori evolusi. Meskipun demikian, argumen-argumen yang dikemukakannya untuk meyakinkan pendapatnya sangat menarik untuk diikuti, karena meliputi topik yang luas disertai serangkaian bukti dan argumen yang cukup kuat, sehingga bahkan meskipun pembaca tidak memiliki pengetahuan yang cukup mendalam mengenai evolusi dan tidak setuju dengan pendapatnya, penulis dapat mengajak pembaca untuk berpikir dan merenungkan kembali pengetahuan dan keyakinannya secara rasional. Hal ini sebagian karena buku ini - tidak seperti yang lainnya - bukan penjelasan tentang suatu teori atau fakta ilmiah, tetapi lebih kepada konsekuensi filosofisnya. Filsafat mengajak kita untuk selalu bertanya dan merenungkan kembali nilai-nilai yang telah kita yakini dengan mempertanyakan kembali semuanya dari sudut pandang yang baru. Inilah yang diberikan oleh penulis.
Buku ini tidak begitu mudah, namun upaya membacanya akan sebanding dengan apa yang akan didapatkan. Mungkin ini akan menjadi buku favorit anda. .

No comments: